Mengenal Profesi Data Scientist. Ini Lima Hal yang Perlu Anda Tahu
Artikel Insight
Mengenal Profesi Data Scientist. Ini Lima Hal yang Perlu Anda Tahu
Profesi Data Scientist muncul seiring perkembangan Big Data. Hari ini, informasi kunci yang tersebar tidak hanya harus dikumpulkan dan ditampilkan dalam grafik atau diagram.
Perusahaan membutuhkan seseorang yang mampu menganalisis data, punya rasa keingintahuan yang tinggi, dan menerjemahkan data menjadi ide baru yang mendatangkan keuntungan. Jika Anda tertarik dengan profesi ini, berikut beberapa fakta tentang Data Scientist.
Deskripsi Pekerjaan
Data Scientist akan diminta mengubah data yang rumit ke dalam format yang mudah dibaca. Setelah itu, Data Scientist diharapkan bisa menemukan pola dan melihat tren sehingga dapat membuat hipotesis.
Kesimpulan tersebut kemudian bisa menjadi dasar rekomendasi dan alat pendukung keputusan perusahaan untuk meningkatkan nilai bisnis, mulai dari pengembangan produk, teknik pemasaran, dan strategi bisnis.
Setelah merumuskan kesimpulan, Data Scientist diharapkan bisa mengomunikasikan konsep teknis kepada pengguna non-teknis. Analisis tersebut harus disajikan dengan cara yang jelas dan ringkas, dan mudah dimengerti.
Data Analyst vs Data Engineer vs Data Scientist
Buat Anda yang mau memulai karier di bidang yang terkait data bisa bekerja sebagai Data Analyst. Anda harus memiliki pemahaman ilmu statistik yang kuat agar bisa memahami teknik pengolahan data, pemodelan dan pelaporan, serta dasar pemahaman yang kuat tentang bisnis.
Sementara Data Engineer biasanya harus bermodal gelar master di bidang data atau punya pengalam sebagai Data Analyst. Data Engineer perlu mengerti alur data dan optimalisasi kinerja.
Adapun Data Scientist harus sudah mampu menganalisis dan menafsirkan data digital yang kompleks. Selain ilmu statistika dan pemrograman, Data Scientist juga perlu punya pengetahuan bisnis.
Keahlian yang Dibutuhkan
Pengetahuan kalkulus dan aljabar dari lulusan matematika penting untuk mendukung pekerjaan Data Scientist. Selain itu, sarjana dari jurusan statistik pun lebih disukai karena ilmu statistika diperlukan untuk menentukan algoritma yang akan digunakan, dan mengembangkan software machine learning.
Anda juga bisa memperkaya diri dengan pengetahuan mengenai program komputer agar bisa membuat model dan algoritma. Dua bahasa pemrograman yang dapat dipelajari yaitu Phyton, R, dan SQL.
Soft Skill
Seorang Data Scientist setidaknya harus punya kreativitas dan kemampuan berpikir kritis. Dengan begitu, Anda jadi tahu apa yang bisa dilakukan dengan data-data, dan hal yang tersirat di balik deretan angka dan fakta. Keahlian ini akan membantu Anda menganalisan dan memecahkan masalah.
Keterampilan lain yang dibutuhkan seorang Data Scientists adalah kemampuan komunikasi. Anda harus bisa menyampaikan ide kompleks kepada stakeholder yang tidak paham soal teknis. Selain itu, Anda juga akan banyak berinteraksi dengan ahli data lainnya. Jadi, pastikan Anda bisa bekerja sama dengan tim.
Gaji Data Scientist
Keahlian Data Scientist dibutuhkan di startup hingga perusahaan besar. Berdasarkan review gaji di Qerja, gaji Data Scientist dimulai dari kisaran Rp4 juta sampai Rp8 juta. Namun, ada pula perusahaan yang menjanjikan gaji Data Scientist hingga RP 28 juta.
Tapi, sekarang penghargaan untuk keahlian Data Scientist sudah sangat besar. Bila mengecek unggahan lowongan kerja di Jobs.id, Anda bisa menemukan tawaran kerja Data Scientist dan Senior Data Scientist dari PT Reeacoen Indonesia. Perusahaan menjanjikan bayaran hingga Rp 50 juta. Nilai yang menggiurkan bukan?
Buat para fresh graduate yang tertarik dengan profesi ini bisa memulai karier sebagai Data Analyst. Selain pengalaman kerja, Anda juga perlu mengikuti pelatihan tambahan untuk memahami machine learning dan deep learning. Dengan skill set yang lengkap, Anda bisa menjadi Data Scientist di masa mendatang.
sumber: qerja.com
Artikel dengan kategori Insight
Memanfaatkan Platform Digital untuk Kesejahteraan Inklusif di Asia Tenggara
21 Nov 2024 7 Menit BacaSudirta: Alumni Prakerja dari Minahasa yang Mengubah Tantangan Pandemi Menjadi Peluang
14 Okt 2024 5 Menit BacaKarier Perbankan Digital: Anti Risau Soal Batasan Usia
05 Sep 2024 4 Menit BacaPerut Kenyang, Otak Cerdas: Advokat Sekjen PBB singgung Program Makan Bergizi Gratis untuk Pembangunan Berkelanjutan
12 Jul 2024 4 Menit BacaMengenal Green Skills: Kunci Masa Depan Kerja Ramah Lingkungan
04 Jun 2024 6 Menit Baca