Pilihan Profesi Kerja Lulusan Farmasi Selain Menjadi Apoteker

Artikel Insight


Pilihan Profesi Kerja Lulusan Farmasi Selain Menjadi Apoteker

Insight Kartu Prakerja 29 April 2024 3 Menit Baca
Pilihan Profesi Kerja Lulusan Farmasi Selain Menjadi Apoteker

Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara meracik, memformulasi, mengidentifkasi, membuat, mengkombinasi, menganalisis, serta menstandarkan obat. Ketika bicara soal obat-obatan, maka kita berpikir bahwa orang yang mendalami ilmu farmasi di bangku kuliah pasti akan bekerja sebagai apoteker.

Padahal peluang kerja lulusan farmasi lebih luas dari pada yang kita bayangkan. Berikut beberapa pilihan pekerjaan lulusa farmasi selain jadi apoteker.

Peneliti

Setelah lulus dari jurusan farmasi, Anda bisa menjadi peneliti untuk pengembangan obat di Indonesia. Dengan demikian, Anda dapat membantu pengembangan ilmu farmasi.

Lowongan pekerjaan sebagai peneliti bisa Anda temukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta laboratorium klinik. Selain itu, buat lulusan D3 farmasi, bisa mendapat pekerjaan di perusahaan sebagai analis laboratorium. Anda akan diminta melakukan tugas seperti pemeriksaan dokumen dan sampel, hingga membuat dokumen hasil analisa fisika dan kimia.

Tenaga Pengajar

Sumber: Pixabay

Selain menjadi peneliti, Anda juga dapat mendalami ilmu farmasi setelah lulus dengan menjadi tenaga pengajar. Dengan menjadi dosen, Anda bisa mengetahui berbagai perkembangan terbaru di dunia farmasi, sekaligus mendidik calon sarjana farmasi berkualitas.

Untuk bisa menjadi tenaga pengajar, tidak cukup dengan bekal ijazah S1 saja. Anda harus belajar lagi di kelas pascasarjana dan studi profesi. Setelahnya, Anda dapat mencari peluang kerja sebagai dosen di berbagai universitas. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan jaringan untuk mendapat informasi dan rekomendasi lowongan kerja tenaga pengajar ilmu farmasi terbaru.

Product Development Specialist

Perusahaan yang membuka lowongan untuk lulusan farmasi tidak hanya bergerak di bidang obat-obatan saja. Namun, produsen produk kecantikan juga memerlukan tenaga product development specialist yang diutamakan berasal dari lulusan farmasi.

Seorang Product Development Specialist memulai pekerjaannya sejak merencanakan penelitian produk baru. Produk tersebut harus disesuaikan dengan permintaan pasar. Maka itu, Product Development Specialist juga diharapkan memiliki kemampuan untuk melakukan market research.

Tim Quality Management

Sumber: Pixabay

Lulusan farmasi juga bisa bergabung dengan tim quality management di perusahaan obat, makanan, atau kosmetik. Jika Anda ditempatkan di bagian quality control, maka harus mengecek kadar dan lualitas obat dalam sebuah produk. Selain itu, lulusan farmasi juga dibutuhkan di bagian quality assurance untuk mencari tahu penyebab masalah jika ditemukan peyimpangan kadar dan kualitas produk.

Di Jobs.id, Anda bisa menemukan perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli untuk bergabung di bagian research and development untuk quality management. Perusahaan mencantumkan kandidat pekerja memiliki latar belakang apoteker dan memahami teknologi farmasi. Dengan skill tersebut, pekerja diharapkan bisa menganalisa dan reformulasi produk eksisting, mempersiapkan dokumen registrasi ke BPOM, hingga mempersiapkan produk baru hingga rilis ke pasar.

Staf Regulasi

Perusahaan obat, makanan, jamu, dan kosmetik sangat berhati-hati dalam membuat setiap produknya. Mereka juga berusaha mematuhi setiap aturan yang berlaku. Maka, perusahaan membutuhkan tenaga kerja khusus yang memahami semua standar produk yang berlaku.

Anda dapat menemukan lowongan kerja staf regulasi yang diminta oleh sebuah perusahaan kosmetik di Jobs.id. Pada pengumuman tersebut, mereka jelas-jelas mencantumkan syarat kandidat harus dari lulusan farmasi atau apoteker. Tugas staf regulasi adalah mengumpulkan semua dokumen standar bahan baku kosmetik, membuat dokumen, hingga mengurus registrasi ke BPOM dan LPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia).

Jadi, buat lulusan farmasi, jangan terpaku untuk mencari kerja sebagai apoteker saja. Ada banyak peluang di luar sana yang membutuhkan keahlian Anda. Semoga sukses!

sumber: qerja.com

Banner image laporan 2023

Artikel Terbaru

Lihat Semua
Siaran Pers 4 Menit Baca

Kolaborasi Multi-stakeholders Monitoring: Peran Strategis Universitas dan NGO terhadap Continuous Improvement Program Kartu Prakerja

Sejak implementasi tahun 2020 hingga sekarang, Program Kartu Prakerja telah berdampak, diantaranya terhadap peningkatan keterampilan, kompetensi dan produktivitas sebesar 83% (Studi DEFINIT-Asian Development Bank, 2023) serta peningkatan pendapatan penerima sebesar 15,5-17,6% lebih tinggi dibanding non-penerima, atau sebesar Rp234.000 – Rp264.000 per bulan secara rata-rata (Studi SVARA Institute, 2023). Berbagai pencapaian dan dampak yang dihasilkan tidak …

Kartu Prakerja 28 Desember 2024
Info 4 Menit Baca

Siap Menghadapi Future Job? Ini Skill yang Kamu Butuhkan di Era Digital!

Sobat Prakerja, apakah kamu pernah merasa skill yang kamu punya sekarang belum cukup untuk menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan? Tenang, kamu tidak sendirian! Di era digital ini, dunia kerja terus berubah dengan cepat. Banyak pekerjaan baru bermunculan, sementara beberapa profesi lama mulai kehilangan relevansinya. Inilah alasan pentingnya Skill Development. Menurut World Economic Forum, …

Kartu Prakerja 28 Desember 2024
Info 4 Menit Baca

Webinar Seru di ISW Desember: Bekal Transformasi Karier 2025!

Halo Sobat Prakerja! Kamu sudah ikutan Indonesia Skills Week (ISW) bulan ini belum? ISW resmi dimulai pada tanggal 13 Desember 2024 hingga 19 Desember 2024. Sebagai program dua bulanan dari Prakerja, ISW terbuka untuk semua kalangan, baik alumni dan pemilik akun Prakerja mulai dari ASN, Polri, bisa mendapatkan akses pelatihan ISW. Selain berbagai program pelatihan …

Kartu Prakerja 28 Desember 2024